Pages

Subscribe:

Selasa, 26 Juni 2012

Memelihara Ikan Hias Diaquarium

Kali ini ane , mau berbagi informasi tentang IKAN HIAS DIAQUARIUM, buat para pecinta ikan hias nee,dan perlu diperhatikan beberapa buat perawatan kondisi aquarium agar tetap terjaga dan terawat, kalau sudah  begitu kan ikan-ikanya pada betah yeee, heuhhhh,monggoo langsung saja disimak >>>

Apa yang dimaksud pemeliharaan ikan yang berhasil? Ikan sehat yang hidup lama, dapat juga beternak dan mempunyai anak. Sukses juga berarti memiliki aquarium yang enak dipandang mata tanpa banyak perawatan yang merepotkan.

Bagaimana memastikan aquarium pertama kamu berhasil?
Memiliki aquarium yang berhasil tidak sulit dan tidak memerlukan tenaga yang banyak asal kamu menggunakan logikamu. Pedoman ini dibuat berdasarkan pengetahuan ilmiah dan pengalaman yang diperoleh dari para aquarist yang memiliki pengalaman tahunan dalam seni pemeliharaan ikan. Daftar dibawah ini merangkum hal-hal yang terpenting untuk sukses. Setiap topik akan dijabarkan secara rinci.

Memiliki kesabaran
Membeli aquarium dan menyeting serta mengisi dengan ikan pada hari yang sama jika dapat, adalah jalan menuju bencana. Sebenarnya setting dan mengisi penuh aquarium dapat memakan sampai dua bulan.

Satu ons pecegahan berharga satu kilo penyembuhan
Menyediakan lingkungan yang mengurangi stres ikan adalah salah satu keberhasilan. Pada waktu ikan sedang stres, sistem kekebalan tubuh merekapun akan lemah dan mereka mudah terserang penyakit. Ditambah lagi dengan kebanyakan obat yang tidak selalu bekerja dan sering memperparah daripada memperbaiki. Seringkali perawatan yang terbaik untuk ikan sakit adalah dengan mengurangi stres dengan
1. sering mengganti air
2. tidak memberi makanan yang berlebihan
3. memeriksa apakah filter bekerja dengan baik
4. memberi ruangan yang cukup
5. memelihara dengan ikan yang sesuai dan akur.

Mengerti dan Memahami Siklus Nitrogen
Ikan menghasilkan kotoran berupa amonia yang beracun dan harus diuraikan oleh bakteri pengurai melalui filtrasi biologis. Kebanyakan ikan yang mati pada pemelihara pemula karena mereka tidak mengerti tentang siklus nitrogen. Kematianpun benar-benar dapat dihindari jika mereka mengerti tentang Siklus Nitrogen ini.

Melakukan pembersihan rutin pada filter aquarium
Filter yang tersumbat akan mengurangi efisiensi filter. Pada filter biologis, filter tersumbat akan sukar menghilangkan amonia dengan baik dan dapat menyebabkan ikan menjadi stres dan juga kematian.Filter biologis dengan kapas flos dibersihkan dengan membilas dengan air bekas yang disedot dari aquarium ke dalam ember. Filter undergravel dapat dibersihkan dengan menyedotnya secara rutin.

Memproses semua air ledeng/pam sebelum menambahkan ke dalam aquarium
Air pam/ledeng mengandung bahan kimia tambahan seperti kaporit atau klorin supaya airnya aman untuk konsumsi manusia. Tetapi bahan ini adalah racun untuk ikan dan dapat melemahkan, merusak dan juga dapat membunuh ikan.

Belajar tentang ilmu kimia dasar air
Dasar kimia air adalah pH, kekerasan airi dan buffering. Kamu tidak perlu mengikuti pelajaran kimia khusus, tetapi kamu sebaiknya tahu tentang kimia air dan tentang sumber air di daerahmu supaya ikan kamu senang. Setiap lokasi sumber air berbeda-beda dan beberapa ikan mungkin tidak dapat hidup dengan air di sekitar kamu tinggal. Kamu dapat mempelajarinya dengan menggunakan test kit dan keterangan dari grup pencinta aquarium di daerahmu.

Jaga pH air aquarium untuk selalu stabil
Perubahan pH yang sangat cepat akan membuat ikan menjadi stres. Air dalam aquarium secara alami lebih condong menjadi asam karena asam nitrit dan nitrat dari siklus nitrogen. Menjaga pH supaya stabil diperlukan cukup buffering. Jika air anda terlalu lunak, anda perlu menambah buffering agent. Hindari menambah zat kimia yang menurunkan pH. Zat kimia menurunkan pH itu sering kali memiliki efek samping seperti membantu pertumbuhan lumut. Di beberapa kasus, pH air tidak perlu disesuaikan supaya "lebih cocok" untuk ikan . Jika pH air di rumah kamu sekitar 6.5 dan 7.5, air itu cocok untuk hampir semua jenis ikan.

Pilih ikan yang sesuai dengan air di sekitarmu
Pilih ikan yang memiliki dapat hidup di air yang memiliki persamaan kimia (pH dan GH) dengan air di tempatmu. Jika kamu mempunyai air pH rendah (asam), pilih ikan yang dapat hidup baik di pH rendah (seperti discus, arwana) . Ini sangat penting jika air di sekitarmu di luar dari area pH 6.5-7.5. Merubah pH alami menjadi usaha kerja keras dan seringkali menjadi merepotkan dan tidak nyaman dalam memelihara aquarium. Ditambah lagi dengan percobaan berkali-kali untuk penyesuaian dan sering kali memburuk kondisi untuk ikanmu. Cara yang terbaik dalam tahap belajar adalah memelihara air yang sesuai dengan air di sekitar anda.

Memilih ikan yang sesuai dengan aquarium
Pilihlah ikan yang sesuai dengan satu sama lain dan memikirkan jangka panjang kedepannya. Ikan berukuran 1 cm pasti terlihat lucu di toko. Tetapi apa yang kamu lakukan jika ikan itu tumbuh menjadi 15 cm, bagaimana dengan habitatnya dan makanannya? Ikan juga memerlukan tempat minimum tertentu tergantung dari ukuran fisik dan perilakunya. Pilih ikan yang keperluannya cocok dengan aquariummu. Pastikan aquariummu memiliki tempat persembunyian seperti batu-batuan, tanaman, batang pohon dan sebagainya di habitatnya.

Karatina ikan baru dengan baik sebelum memasukan mereka ke aquariummu
Jangan pernah memasukkan air (dari toko) ke aquariummu. Air itu mungkin mengandung penyakit. Jika memungkinkan, karantinakan setiap pembelian baru selama 2-3 minggu sebelum kamu memasukannya ke dalam aquarium.

Lakukan pergantian air
Ganti seperempat dari air aquariummu setiap minggu. Pergantian air mempunyai dua tujuan: melarutkan dan menghilangkan nitrat sebelum bertambah banyak ke kadar yang berbahaya dan menambah elemen-elemen trace dan buffer yang telah digunakan oleh bakteri pengurai, tanaman dan lain lain. Pergantian air secara rutin membantu memastikan air dalam aquarium tidak melenceng jauh. Manfaat yang penting khususnya adalah pada saat ada penyakit yang menyerang aquariummu, pergantian air adalah salah satu langkah penting dalam menanggulangi penyakit. Dan pergantian air yang dratis tidak aman, kecuali airnya memiliki yang memilik komposi kimia (pH, GH) yang hampir sama dengan air dalam aquarium.

Berapa banyak waktu dan usaha yang diperlukan dalam memelihara aquarium ikan?
Untuk aquarium 10-20 gallon(38-75 liter) aquarium, setelah disetup, harapkan untuk menggunakan waktu sekitar 30 menit setiap dua minggu sekali untuk mengganti sebagian air, membersihkannya dan lain-lain. Jika ini terlalu merepotkan kamu maka jangan terjun ke hobi ini. Kamu juga harus menyediakan waktu beberapa menit sekali atau dua kali setiap hari untuk memberi makan ikan, mematikan dan menyalakan lampu dan lain sebagainya.
Peringatan: Banyak orang yang menggunakan waktunya lebih banyak hanya memandangi aquarium dan isinya. Tentu saja, itulah maksudnya.

Bersiaplah untuk menggunakan beberapa jam untuk meneliti hoby ini sebelum kamu melakukan pembelian. Makin lama kamu meneliti sebelumnya, makin baik jalannya. Kunjungilah ke beberapa toko untuk mendapatkan satu kelihatannya bereputasi. Kunjungi lagi beberapa kali. Beli beberapa buku pemula. Baca artikel ini beberapa kali.

Kebanyakan orang yang frustasi dengan aquarium membuat kesalahan yang sebenarnya dapat dihindari. Salah satu cara menghindari kesalahan ini adalah dengan mempelajari dasar-dasarnya seperti siklus nitrogen sebelum memasukan ikan ke dalam aquarium.

Ingat: Kebanyakan masalah aquarium mudah sekali dicegah, tetapi susah ditanggulangi setelah bermasalah.

Sumber: aquaticfishlovers.com

0 komentar:

Posting Komentar