Pages

Subscribe:

Jumat, 16 Maret 2012

nasi gemuk & jus pinang kuliner khas JAMBI


Satu lagi tentang kuliner yang ini nihh ... yang khas banget dengan kota  JAMBI JUS PINANGnya
Dan buat kuliner yang satu ini,wajib nyobain dijamin dahhhhhhhhh....
aselole josssssss pokoknya?? monggoo disimak aja ...

NASI gemuk atau nasi uduk termasuk masakan favorit di Jambi. Biasanya, nasi gemuk disantap pagi hari sebagai menu sarapan, selain lontong. Salah satu pedagang nasi gemuk yang dikenal di Jambi adalah pasangan suami-istri Maliner (28) dan Yusmawardi alias Yus (35), yang berjualan di bilangan Jl. Jend. Sudirman.

Maliner membuat nasi gemuk dari bahan-bahan beras, santan, daun pandan, daun salam, dan daun jeruk. “Caranya, beras dicampur bumbu-bumbu yang sudah dihaluskan, diaron, lalu dikukus selama sejam,” ujar Maliner yang mengerjakannya malam hari. “Jadi, begitu dijual pagi harinya tinggal dipanasi,” lanjut ibu 4 anak yang buka jam 6 pagi hingga 12 siang.
“Soalnya, jualan saya khusus untuk sarapan. Biasanya sampai antri. Ada juga yang minta diantar. Jadi sayalah yang mengantar ke sana,” ujar Maliner mengaku dalam sehari nasi gemuk bisa laku 50-100 porsi.
Sebagai ‘teman’ nasi gemuk, cukup tambahan kerupuk, telur, kacang tanah, teri , timun, bawang goreng, dan acar. “Lalu ditambah telur rebus atau mata sapi. Tak perlu ayam goreng,” lanjut Maliner yang menjual seporsi nasi gemuk dengan harga Rp 4000.
Maliner baru 4 bulan berjualan nasi gemuk di lokasi itu. “Dulu saya kerja di rumah makan. Salah satu menu yang dijual di situ nasi gemuk. Jadi, sambil jualan saya perhatikan cara meramu nasi gemuk yang enak dan lezat. Nah, setelah menikah, saya sempat berhenti kerja karena melahirkan. Setelah anak empat orang, saya pun buka usaha sendiri bersama suami,” lanjut Maliner.
Jika Maliner bertanggungjawab terhadap nasi gemuk, maka sang suami, Yus, mengurusi jus pinang, yang juga merupakan jus favorit warga Jambi. “Juice ini banyak khasiatnya, di antaranya meningkatkan stamina, melancarkan peredaran darah, ketahanan tubuh, dan masuk angin,” ujar Yus menimpali.
Satu gelas jus pinang segar dibuat dari 4 buah pinang, gula merah, jahe merah, pandan, serai, cengkeh, dan kulit manis. “Semua bahan diblender jadi satu. Setelah itu siap diteguk,” lanjut Yus yang dalam seminggu bisa menghabiskan 4 tandan pinang. Satu tandan berisi ratusan buah. “Sehari bisa jual 10-20 gelas. Harga segelasnya Rp 5000 dan Rp 7000 jika ditambah telur.

0 komentar:

Posting Komentar